malem ini gw kayak ngga ada kerjaan apa gimana gitu ya? padahal besok ada mis test bustat. tapi berhubung masuknya jam 01.30 pm, setan menggerayangi gw untuk bersantai2. lagian, tiba2 ada disaster gitu.. catetan gw ilang!! et dah..
okay, tadi gw baru teleponan sama temen gw. dia minta advice tentang kisah percintaannya. what? i'm not a love doctor, mam! gw cuma seseorang yang dengan ke-sotoy-an dan ke-sokbenaran-nya memberikan advice2 atas masalah orang. tapi, seneng sih kalo ada yang curhat sama gw. ya moga2 aja advice yang gw kasih itu ngga menyesatkan. lol..
tapi kalo kita ngomongin yang namanya cinta (ya elah, sebenernya gw males deh.. tp gpp), ngga ada abisnya. because love is more complex than the most complex thing. HALAH MAY! tapi okay, kita coba analisa kesotoyan gw malam ini (09.37 pm).
so, sebenernya postingan ini bisa dibilang lanjutan dari postingan gw sebelumnya yang berjudul "Screaming Infidelities". kalo itu kan membahas tentang ketidaksetiaan, sekarang based on my friend's story, gua akan mengangkat topik lain yang ngga jauh beda sebenernya. the main topic is: "under pressure!". bukan, bukan soal lagunya Queen yang dibawain lagi sama MCR dan The Used, tapi di sini artinya: kita pacaran sama dia, sama2 sayang, tapi kita merasa tertekan. entah karena dia egois (dan pengennya kita doang yang ngikutin dia) saking sayangnya sama kita, atau lebih parahnya lagi dia maksa kita buat ngelakuin yang aneh2 (hal2 yang ngga kita mau seperti.... okay, skip!).
seperti yang pernah dan selalu gw bilang, relationship yang kita jalanin, is not only his/hers, but it's ours too. it's yours too. that's why gw paling ngga ngerti kenapa kalo ada orang rela berada di bawah pressure sang pacar!
kalo lo merasa takut kehilangan dia sampe2 lo betah di bawah pressurenya, seharusnya your bf/gf should be worried you will leave him/her because of his/her pressure.
gua bilang sih lo ngomong aja dari sekarang ke dia, karena respon apa yang lo keluarin terhadap 'kebijakannya' saat ini, itu juga yang akan jadi basic buat lo dalam nentuin respon terhadap 'kebijakan' yang sama di depannya. you decide what you will do! because your life is yours. just remember, selama kata "sesal" masih ada di kamus, keputusan ngga akan bisa diambil sesuai mau jigong.
kalo dengan cara ngomong baik2 sama dia ngga mempan, saran gua: cut this guy/girl (i'm sorry). but i think it's better to enjoying your life with someone who respects and loves you..
you have to believe, your relationship is beautiful..
bye now,
emsevolrogi.mihevolidna
Liburan Ke Kazakstan & Uzbekistan dengan Java Mifi
5 months ago
0 comments:
Post a Comment