Sunday, November 29, 2009
Saturday, November 14, 2009
My Thoughts of Life.. in Bahasa :)
Baaaaack! I'm baaaaaacck!!
Udah lama banget gua ngga nulis pake Bahasa Indonesia. Saat gua ngerubah URL dan title blog ini awal tahun 2008, gua memang lagi getol-getolnya berbahasa Inggris. Selain baik buat improvement English gua, gua memang mengakui menulis dan berkomentar dalam English itu jauh lebih expressive. However, saat ini gua jadi kangen untuk nulis dalam Bahasa Indonesia.
Belakangan ini gua lagi jauh dari kehidupan sosial gua. Hari-hari gua sibuk dengan urusan kantor, dan ketika weekend pun gua belajar di kampus. Hari Minggu, gua disibukin sama usaha untuk merelaksasi diri plus mempersiapkan diri untuk balik kerja ke hari Senin - walaupun hari Senin itu tidak semenyebalkan yang dibayangkan dan dikatakan sama orang lain. Gua selalu punya motivasi untuk memulai hari Senin, meskipun ngga bisa gua pungkirin, ada sebagian dari diri gua yang selalu ingin bahwa ada hari Minggu setelah hari Minggu.
Sebagian dari diri gua yang lain, terus ngeributin satu pertanyaan yang sampai sekarang ngga gua tau jawabannya: Is this real life? Of course gua utarain pertanyaan itu sama diri sendiri, sebagai seseorang pekerja yang belum berdiri 100% karena masih berstatus mahasiswa-magister-atas-keinginan-orang-tua.
Ketika tau seseorang baru lulus kuliah S1, most people's reactions to that are, "Congrats, welcome to the real life!". Apakah masuk akal kalau seseorang harus kerja *minimal* 8 jam sehari, macet-macetan pulang-pergi di jalan setiap hari kerja untuk earn money and make a living? Kita punya keluarga, dan bukankah waktu kita untuk keluarga harus lebih banyak daripada waktu yang dihabisin di kantor? Gua ngerti sih kalau kita kerja untuk hidup, dan untuk keluarga kita juga, tapi apa begini aturan mainnya?
Gua memang sempet meragukan apakah gua mampu bertahan dengan kehidupan yang keras seperti ini. Tapi sekarang ya jalanin aja.. namanya juga proses. Hidup ngga ada yang semau jigong kita. Lebih baik berusaha enjoy daripada kebanyakan berasumsi dan complaining. Dan gua terus berusaha mencari jawaban daripada gua complaint, then merengek sama suami gua untuk ngga kerja karena mau ngeladenin bujur gua yang berat. Setuju ngga setuju, kenyataannya orang ngga akan hidup tanpa bekerja.
Trus, apa yang gua pikirin akhir-akhir ini? Mungkin sangat silly kalau gua menuliskannya di sini, tapi akan gua tulisin kok.. Dua setengah bulan belakangan ini, gua kesulitan untuk nge-state hubungan gua dengan Igor. Kita udah ngga pacaran. Putus karena itu memang decision kita berdua untuk ngga saling terkait dalam status 'pacaran' lagi.
Banyak yang tanya, kalau masih saling sayang, kenapa harus putus? Kenapa ngga balikan lagi?
Gua dan Igor udah ngalamin banyak ups dan downs di dalam relationship kita hingga suatu saat kita pernah mengajarkan diri masing-masing untuk follow our hearts and be true to ourselves. Kita enjoy satu sama lain, tapi ngga pernah punya komitmen yang cukup untuk menghandle things that we are lacking in.
Ibaratnya, waktu udah ngebawa kita untuk ngedayung ke pulau seberang. Dengan semangat 45 pun gua dan Igor bikin getek. Setelah getek udah jadi, kita sama-sama naik ke atas getek, dan berusaha ngedayung. Kita punya semangat, keinginan, desire, pasion, nafsu, untuk sampai ke pulau seberang dan terus mendayung. Tapi giliran tali-tali pengikat getek itu ada yang lepas, we were like, "Yaaah, lepas.." sambil nyoba betulin talinya, yang ternyata susah kalau dilakukan di tengah-tengah laut. Then, apa yang kita lakukan? Mulutnya doang besar yang kayak, "Iya, ini harus diperbaiki nih!" tapi usaha kita cuma sampai ngiket tali itu dengan simpul pita, which is bikin kita sendiri, "Gubraks!".
Kita punya capability untuk hang on. Hanya komitmen yang ngga cukup kuat untuk saling mendukung. Kita ngga bisa terus-terusan go with the flow - we have to follow our hearts and BE TRUE to ourselves. Dan apa yang kita mau, ternyata bukan memanfaatkan kesempatan untuk mendayung ke pulau seberang. So, we broke off our relationship, dan mencoba untuk memulai kembali hubungan pertemanan yang lebih nyaman.
It was the hardest thing we've ever done, dan duduk di sini lebih dari 2 bulan kemudian, gua dan Igor sama-sama belum yakin kalau itu adalah keputusan yang terbaik. It is soooo easy to go back to what is comfortable, and he WAS comfortable. Tapi sekarang waktu bagi gua untuk sedikit uncomfortable untuk membuat segalanya lebih baik.. setidaknya untuk saat ini dulu. And I'm proud of ourselves for how well we handled it all :)
Trust me, it would have been possible to be friends with someone whom you loved so deeply ;)
Well, after that long-winded, and much needed for my soul post, I'm done.
♥, Me.
Meet My Bros!
Baby Upin and Ipin:

Belakangan ini gua dan adik kembar gua mendapatkan perhatian lebih dari *setidaknya* teman-teman gua. Katanya, kita pasti kayak Kak Ros, Upin, dan Ipin. Well, sungguh sebuah kemunduran, karena terakhir kali gua sadar, kita suka disama-samain dengan Nadine, Marcel, dan Mischa Chandrawinata. Buat gua sih, walaupun gua ngga setinggi Nadine meski gua udah naik ke atas kursi, dan DanDen ngga seganteng M&M(s), tapi muka kita ngga semenyeramkan Kak Ros, Upin, dan Ipin. Jadi.. ya.. kita average deh.. produk gagal ngga, produk luxury juga ngga.. yang penting kan quality control.
Yang ini

*dan menyebalkan, dan hitam, dan dekhil, dan rese, dan P.E.M.A.R.A.H (kita bertiga benar-benar P.E.M.A.R.A.H).
♥, Me.
Sunday, November 1, 2009
Jumping into Monsoon.
What has it been? Like 6 weeks? Yikes!
This is a Halloween gift from me, to you :)
I'll be back soon.
Mwah!
HELLO!
SEARCH THIS BLOG
I TALK ABOUT
ME AND MY THOUGHTS
AND OTHER THINGS LIKE
POPULAR POSTS
-
Selama WFH ini, gue belajar note-taking pakai iPad. Gue udah pakai iPad sejak iPad 3 release, lalu pas Apple merilis Apple Pencil, gue mikir...
-
Addddduuuuuhh..! JATUH! Belum ada semenit yang lalu kursi gua rubuh. Aduh aaatttttiiiiiiiittttt.. Gadddaaaammmett!!
-
Udah lama ngga ng-update tentang endo huehuehue... Setelah adnexitis beberapa waktu lalu , keluhan yang gue alami cenderung begitu-begitu aj...
-
I watched Disney on Ice with Nadya today. Super terharu ngeliat Mickey, Minnie, and the gank di depan mata :'D Waktu kecil gua sempet 3...
-
This is a normal thing.. it's reasonable to believe that boy meets girl, they fall in love - dating, boy proposes girl, and they get mar...
-
My brother (the left-handed one a.k.a Left-handed Prince) and I were playing Second Life in my bedroom when I saw this disgusting blackcurra...
-
<< Previous Entry All of our stuff had been packed in a blue box and I will keep it somewhere in my house. I don't have a hea...
-
Duh. I haven't updated this blog in a while. It was because of my mau-ujian-negara brothers. They have spent their silent week before UN...
-
uuuuuhhhmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.. i hate the way dr. sara tancredi dead >:( kalo menurut beritanya, Sarah WC (SWC) emang quit dari produksi ...
-
Even tho' I'm still searching my signature scent, my friends always said that I'm perfect with flowery scent. Actually, I...
BLOG ARCHIVES
BLOGROLL
-
-
-
Harus mulai dari mana … :)3 years ago
-
PKKM Darurat Day-13 years ago
-
Korban Iklan5 years ago
-
-
-