Wednesday, July 30, 2014

Pre-run meals: Banana Overnight Oats.

Salah satu kunci untuk menghindari side stitches pada saat lari adalah konsumsi pre-run meals kita. Saya biasa carbo load sampai jam 10 malam sebelum lari atau race, lalu dini hari sekitar satu-dua jam sebelum running/race, saya makan pisang (kadang pakai peanut butter). Pernah saya makan mie kira-kira 2 jam sebelum race, dan hasilnya sukses dapat side stitches di km pertama lalu saya cuma sanggup jalan cepet geol-geol sampai finish line.

Tapi bosen dong ya makan pisang mulu? Pisang memang bisa dibilang sahabat baiknya runners. Selain memiliki asupan yang dibutuhkan oleh runners, pisang itu lembut dan mudah dicerna, sehingga ngga membuat sistem pencernaan kita bekerja terlalu keras. Nah, kalau memang bosen dengan pisang, saatnya kita berkreasi dengan pisang.

Saya udah lama mendengar Overnight Oats, yaitu variasi makanan oatmeal dengan menggunakan minuman/cairan apa aja yang kita suka (misalnya susu atau yoghurt), lalu didiamkan semalaman. Untuk runners, Banana Overnight Oats bisa jadi alternatif makanan berenergi, yang tentunya tetep bebas side stitches!

Cara membuatnya mudah banget. Satu buah pisang Cavendish, dua sendok plain oatmeal, dan + 150 ml susu cair. Di malam hari, kita blender seluruh bahan, simpan ke wadah, dan masukkan ke kulkas untuk diminum pagi harinya (kira-kira 1.5 jam sebelum lari).


Secara rasa, saya lebih suka memakai raw almond milk. Teman saya lebih suka pakai soy milk. Bebas!

Oh ya, karena saya mengidap endometriosis, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak saya konsumsi di pagi hari, yaitu gluten yang terdapat pada gula. Jadi saya sama sekali ngga mencampur gula atau pemanis buatan di sini. Selain itu, efek suntik Tapros membuat saya menjadi kekurangan kalsium, untuk itu akhir-akhir ini saya lebih suka mencampur dengan susu high calcium.

 

Rasanya gimana? Jujur, ngga enak-enak amat sih! :))
Tapi khasiatnya jempol banget! Perut ngga keroncongan saat running, tetapi bebas side stitches.

Karena rasanya yang ngga enak itu, kita bisa modifikasi sesuka hati. Misalnya dengan mencampur sedikit strawberry atau blueberry, madu, pumpkin bahkan jeruk lemon.

Selain sebagai pre-run meals, Banana Overnight Oats ini juga baik untuk sarapan. It's fulfilling, namun ngga menimbulkan rasa kantuk akibat kalium seperti kalau kita makan pisang pada umumnya.

Ada sedikit tips kalau mau "lebih seru" saat memakannya. Keluarkan Banana Overnight Oats dari kulkas dan diamkan 15 menit sampai berembun, lalu masukkan ke freezer selama 10-15 menit. Kata temen saya Chia, akan ada kerekes-kerekes es-nya yang bikin smoothies ini jadi seru! ;)

Ternyata, ada juga makanan yang ngga enak-enak amat, tapi nagih! :)

♥, Me.

2 comments:

Unknown said...

Hi mau nanya dong, kalo tanpa di blender bahan2nya, diaduk2 aja bisa gak sih? Hehe. Males deh keluarin blender, cuci2 :p

Maya Junita said...

Hi! Boleh banget dicampur lalu diaduk aja. Boleh juga oatsnya dibuat terpisah, didiamkan semalam lalu besok paginya dicampur dengan pisang (atau buah/bahan lain) yang di-slice.
Satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat overnight oats, pastikan kita mengaduk dengan wadah dan sendok yang bersih. Soalnya kan bakal didiamkan semalaman di kulkas.. Kalau ada bakteri/kuman, takutnya berkembang biak selama semalam itu atau malah jadi basi :)