Saturday, August 20, 2016

My Black Attire.

Barusan gue iseng-iseng bikin Bitmoji buat di Snapchat. Sebelumnya gue udah pernah bikin Bitstrips dan #PowerpuffYourself, jadi lumayan familiar lah dalam urusan bikin alter ego ini. Yang gue surprised, Bitmoji ini ternyata punya pilihan attire yang mirip banget sama yang gue kenakan sehari-hari: blazer hitam, celana hitam, dan heels hitam. Hasilnya Bitmoji ini jadi mirip banget sama appearance gue (kecuali kacamata Umino-nya ya).
 

Gue punya business attire "default" yang hampir ngga berubah setiap harinya. Lima hari dalam seminggu head to toe berwarna hitam, kecuali scarf atau shawl yang gue pakai untuk menghangatkan daerah leher atau nutupin dada supaya ngga terlalu jedar. Sekarang hitam udah jadi comfort zone gue, karena dengan pakai hitam, gue ngga akan pusing pilih baju setiap pagi dan selalu ready untuk occassion apapun. Lunch meeting hayuk, dinner meeting hayuk, ketemu orang atau client dari berbagai size perusahaan atau industri pun gue ngga akan saltum. Ada yang bilang batik memiliki efek psikologis yang sama, tapi menurut gue malah berbeda ya.. karena kalau pakai batik malah mudah kedeteksi orang lain pada saat pemakaiannya udah sering diulang.

Jujur orang-orang sekitar gue udah gengges melihat gue pakai attire hitam-hitam. Ada yang kritik terlalu sendu sampai ada yang ngatain gue kayak pesulap. Gue sempet berpikir untuk ganti warna sih, tapi itu artinya gue merombak 80% isi lemari gue. Ih, no way!

Tapiiii.. minggu depan gue akan "cuti" dari pakaian hitam selama seminggu. Di awal Olympic 2016 ini gue sempet nyeletuk: "Untuk 1 gold medal yang didapat Indonesia, gue ngga akan pakai baju hitam selama 1 minggu!" So, waktu bulutangkis ganda kita dapat satu emas, gue langsung buka lemari dan ngatur jadwal pemakaian baju gue untuk minggu depan.. Ini Senin, ini Selasa, yang ini Rabu, trus buat Kamis dan Jum'at gue harus beli di Z*l*ra.

Selain baju, satu hal yang menjadi ciri khas gue adalah rambut gue yang selalu pendek model bob. Untuk maintain rambut bob ini, dua-tiga bulan sekali gue potong rambut. Tapi sama kayak attire hitam yang akan cuti, rambut bob pendek ini juga akan gue panjangin sedikit supaya gue bisa dicepol pas nikahan sepupu gue bulan Oktober besok. Gue ragu sih.. Tapi mari kita coba tidak potong rambut dulu, tinggal 2 bulan lagi!

Keadaan cuti-cutian ini bikin gue keluar comfort zone sebenernya. Gila ya, saking udah melekat sama karakter gue, urusan pakaian dan rambut ini sampai jadi comfort zone *sigh* Tapi sekali-sekali lah. Toh kayaknya juga gue ngga akan kehilangan pekerjaan dengan pakai putih dan berambut gondrong. :D

Mungkin next week gue harus update gimana rasanya pakai baju non-hitam ke kantor!

0 comments: