Sunday, February 23, 2020

Week 7 and 8 of #52WeeksofMisswhadevr | Nulis Diary Aja.


Week 7 - LATE POST.

Ada 2 penyebab di week 6 dan 7 gue sepi nulis blog post. Pertama, mulai males buka laptop pas weekend, dan yang kedua karena gue merasa sudah cukup nyampah di diary alias journal.

Oh ya, di samping itu ngga terlalu banyak hal atau topik pembicaraan yang merangsang daya pikir gue. Atau mungkin otak gue hanya sedang fokus di satu hal (baca: pekerjaan) aja sehingga ngga tertarik untuk mikirin hal-hal lainnya? *sigh*

Well.. untuk mensummarykan, hari-hari gue lagi bosenin. Pokoknya bosenin banget sampai kalau ada drama selebgram bisa gue analisis sampai berjam-jam!

Ada sedikit hal menarik, tapi biar gue aja yang tau. :D

Week 8.

Minggu lalu, di jam segini, gue lagi nge-WhatsApp bos gue untuk izin 1/2 day leave karena gue ada job interview. So, Senin pagi lalu, gue menghadiri job interview tersebut - dan wow, opportunitynya interesting! Tapih... gue ngga tertarik untuk nulisin itu semua di sini, karena udah selesai gue ceritain di diary..... Maybe next time. :D

BTW,
Punya blog dan diary itu kayak gue punya satu rumah dan satu hotel.
Eh, kalau diarynya lebih dari satu, berarti punya satu rumah dan 2 hotel.
Ngga ngebingungin kok, tinggal pilih mau stay di mana sesuai moodnya saat pengen nulis.

Oh ya, sebenernya 2 minggu ini ada satu tema yang bikin gue kzl, yaitu cari face mask dan antibacterial spray!!! Ceritanya kan gue mulai siap-siap untuk trip ke Istanbul tanggal 4 Maret besok, nah dengan issue coronavirus ini, gue tanya ke Nadya yang abis balik trip dari Jepang tentang perlu/ngga-nya pakai mask. Nadya bilang, yang penting antibacterial spray-nya.

Trus gue baca di internet, face mask itu memang ngga wajib dikenakan kalau kita dalam kondisi sehat. Gue setuju sih, healthy people wearing masks isn't going to stop transmission of the virus nor will prevent them from becoming infected. Jadi encouragement untuk cuci tangan dan ngga pegang wajah & mulut terdengar lebih makes sense. Tentunya hal ini jadi beda kalau purpose Jakartans wearing face masks karena polusi udara ya.

Tapi just in case, gue siap-siap beli face mask. Problem pertama adalah di mana-mana kosong. Tiap ketemu chemist atau grocery store gue masukin dan cari tu barang pada ngga ada yang jual. Problem kedua, gue ngga tau berapa harga wajarnya karena harga di marketplace variasi banget. Terakhir gue beli face mask itu 1-2 tahun lalu dan cuma dipake kalau gue lagi bikin susu almond atau beresin rumah/kamar yang berdebu. Di rumah ada sisa 5 pcs, tapi karena di waktu yang bersamaan adik gue trip ke Amsterdam, pastinya gue butuh lebih dari 5.

Begitu juga dengan antibacterial spray. Perasaan pas dulu ngga butuh, gue liat di mana-mana deh. Sekarang gue sampe halu-in contact lens solution jadi antis spray.

Akhirnya tadi gue ketemu face masknya di Lotte Bintaro. Itu pun tinggal 6 pak yang isi 5. Lalu gue ambil 2 untuk gue dan adik gue. Antibacterialnya juga ketemu di sana tapi brandnya ngga populer. Beli aja biar selesai urusan.

Minggu depan tinggal urusan packing deh. Lumayan banyak yang mesti disiapin kalau late winter atau early spring gini.

0 comments: