Dulu gue termasuk kelompok orang yang penasaran sama Kiehl's Blue Herbal Spot Treatment tapi malez bangetz lihat harganya. Apalagi sejak baca-baca review di blog orang, banyak yang bilang kalau Kiehl's Blue Herbal ini "nyelekit" banget pas dioles ke jerawat - yang mana klop banget dengan mindset gue: Obat jerawat itu semakin nyelekit harusnya semakin maknyus khasiatnya! Tapi harganya sekitar Rp 300.000-an cuma buat acne gel.......... nggggggggg????
Saat jerawat gue semakin banyak dan susah sembuh, gue pun ngga tahan untuk ngga membeli Kiehl's Blue Herbal. Ngga pakai pikir panjang, gue yang saat itu lagi dinas di Bandung langsung beli online melalui website resminya dengan harapan pas gue pulang barang itu udah nyampe rumah tinggal cocol. Gue semakin hakyul yakin untuk pencet PURCHASE karena waktu itu nongol diskon 15% untuk first purchase. Alam ini berkonspirasi hanya untuk penyiksaan wajah oleh acne gel.
Sekembalinya ke Jakarta, gue coba dan bisa dibilang rutin pakai di jerawat-jerawat gue sampai habis.
Kiehl's Blue Herbal-nya sih habis. Jerawat gue yang ngga habis.
Review singkatnya seperti ini..
Obat jerawat itu rasanya memang kurang afdhol kalau ngga ngegigit, tapi Kiehl's Blue Herbal ini sama aja kayak obat jerawat di swalayan yang cuma punya efek jangka pendek. Jerawatnya mengempis tapi ngga sampai tuntas hilang, sementara kulitnya lama-lama menipis, meringkel, dan menghitam. Tau kulit meringkel gitu ngga sih? Kayak habis luka trus tumbuh kulit baru tapi di pinggiran luka tersebut tercetak garis putih dari kulit kering (kayak pinggiran telur ceplok). Apa ya itu istilahnya? Kulit seperti itu kan makin jelek kalau kita tiban dengan foundation atau bedak.
Iya, jelek banget sampai setiap gue ke Watson atau Guardian di sini, Mbak-mbaknya selalu nanya "Obat jerawatnya ngga sekalian, Kak?"
Dan kemarin pas gue masuk ke Guardian di Singapore untuk cari Panadol karena mendadak pilek, Mbak-mbaknya juga nanya, "Do you need something for your dark spots?"
Jadi apa yang berhasil dilakukan oleh Kiehl's Blue Herbal? Hanya menyusutkan jerawatnya sedikit dan meninggalkan bekas "kebakaran" yang susah dihilangin dan ditutupin. Alasan gue untuk keep going adalah karena sayang, udah beli mahal kok ngga dipakai.
So, me likey? No, I'm just being financially responsible.
0 comments:
Post a Comment