Saturday, February 10, 2018

EMPTIES: Max Factor Miracle Match Foundation.


Waktu gue "muda", gue pikir saat kerja kantoran nanti gue cenderung jadi mbak-mbak lipgloss doang. Ternyata sekarang realitanya beda banget. Sebisa mungkin gue selalu tampil polished. And tampil polished means.... complexion yang rapi, mata yang ngga mengantuk, pipi merona, dan harus kelihatan pakai lipstick. Foundation adalah kosmetik terakhir yang gue masukin ke rutinitas gue karena sebelumnya gue cukup puas hanya dengan pakai loose powder.

Setelah kesengsem sama The Body Shop Fresh Nude Cushion Foundation, gue beralih ke liquid foundation untuk keseharian. Sebelumnya gue pakai liquid foundation hanya kalau kondangan aja - ngga pernah tertarik untuk dipakai daily karena merasa "too much". Ternyata setelah roadshow dari satu counter kosmetik ke counter kosmetik lainnya, banyak juga liquid foundation yang coveragenya minimum dan ringan untuk dipakai keseharian, salah satunya Max Factor Miracle Match ini. (Note: TBS cushion is amazing, tapi menurut gue lama-lama valuenya ngga amazing karena harganya sangat mahal untuk isi yang sedikit. Gue mesti beralih ke produk yang budget-friendly. I'm just being too realistic!).

Botol pertama ini gue habiskan dalam waktu sekitar 4 menjelang 5 bulan. Nyarinya ngga ribet karena sebelumnya familiar dengan Max Factor soalnya gue pakai beberapa eye productsnya. Yang bikin gue ragu sebelum membeli adalah finishnya yang glittery. Menurut SPB di counternya, glittery ini wajar dimiliki oleh jenis foundation yang punya blur atau air brush effect. Awalnya gue pikir too much aja untuk keseharian, tapi ternyata gue cukup nyaman dengan hasilnya.

Oya, gue sempet bingung juga soal shadenya karena ngga ada yang bener-bener match. Gue akhirnya beli shade 75 Golden walaupun kegelapan. Shade wajah gue ini lebih ke 01 Ochre-nya MakeOver, tapi untuk daily gue butuh yang rada menggelapkan warna kulit gue yang cenderung pinkish. Jauh lah ya kedua shade itu.. but it turned out Miracle Match ini memang miraculously match dengan keseluruhan kulit gue di siang hari. Err.. keliatan sih agak gelap tapi who cares lah, kan gue aplikasiinnya rata.

Foundation unggulan Max Factor sebenarnya adalah Face Finity, yang udah ada moisturiser, primer, dan SPF-nya. Tapi since gue ada SPF dan moisturiser sendiri, gue ngga butuh yang all in one. Lagian yang all in one biasanya terasa berat di wajah.

So here are some pros and cons-nya Miracle Match:

(+) PROS:

  • Harganya relatif murah, Rp 165.000. Setiap pagi gue pakai 2 pumps untuk seluruh wajah, leher, dan dibaur ke telinga.
  • Medium coverage. Sangat natural untuk daily use dan ngga ada rasa berat atau meleleh.
  • Bisa di-cocktail a.k.a dioplos dengan foundation lain dan hasilnya tetep kece! Gue suka oplos dengan MakeOver shade 01 Ochre kalau pengen terlihat lebih seger.
  • Mudah diblend dan ngga powdery. Pokoknya cepet rata!
  • Non-comedogenic (menurut gue). Ngga bikin idung tutul-tutul komedo putih.
  • Menurut gue ngga oxydised.
(-) CONS:
  • Keringnya cukup lama. Sticky. Beberapa helai rambut suka nempel di wajah.
  • Formulanya waterproof (ini kerasa banget kalau abis wudhu, butir-butir airnya seperti stuck di permukaan kulit). Jadi kalau malem tuh bersihinnya mesti telaten banget. Mungkin ini big no buat yang concern sama jalur masuk air wudhu ke kulit wajah.
  • TAPI, untuk sesuatu yang waterproof, kelihatan banget kalau pas udah sore blush gue ngegelosor ke bawah. Buat gue sih masih tolerable, tapi buat orang lain mungkin ngga.
  • Penampakan glitter/shimmernya itu memang tolerable - tapi ngga banget lah, abis double cleansing pun wajah udah bersih masih suka berglitter.


REPURCHASE?

Hmm window shopping dulu kali ya. Kalau ngga ada yang sreg balik lagi ke sini, tapi mungkin beli yang 1-2 lighter shade supaya ngga ribet ngoplos setiap pagi.



0 comments: