Week 5 of #52WeeksofMisswhadevr | Jakarta Selatan dan 28º C-nya.

Posting mingguan telat 2 hari gapapa ya, moga-moga belum lupa rasanya minggu lalu, karena gue juga cukup banyak journalling sampai hari Minggu sore.

Minggu kemarin juga lumayan produktif *alhamdulillah*. Gue paksain lawan bengong-bengongnya dan pake mantra, "Pokoknya harus selesai!". Di tengah minggu, gue ovulasi dan rasanya sakit banget. Pelvic bagian kanan kayak ditusuk-tusuk gitu, sakit sampai pinggang, tapi setelah 2-3 jam, ya sudah, selesai aja gitu zzzz. Ini releasing egg loh bukan giving birth ya, kok heboh banget.

Oh ya, masih seputar obrolan yang sama dengan ini, di minggu lalu gue juga dapat kabar kalau kakak iparnya teman SMA gue, juga punya kista dan harus dioperasi. Jadinya selama bulan Januari 2020, gue menerima 5 kabar dan cerita tentang perempuan dan challenge pada area reproduksinya. God bless woman.

Lanjut, ada cerita menarik antara gue dan salah satu Partner di kantor. Entah kenapa, kalau gue menerima lead project dari beliau, pasti aja ada salahnya. Ini mah namanya law of attraction tapi dalam konteks negatif ya? So anyway, duluuuu banget gue terima lead dari beliau dan maju sendiri, ternyata salah content. Calon klien punya ekspektasi X, ternyata dateng-dateng gue bawa Y. Nah minggu lalu pun juga begitu. Cuma bisa dibilang gue udah bisa taking over situation, karena sekarang gue udah lebih jago Integrated Ngemeng System-nya. :P

Luckily, setelah itu I got to spend my Friday afternoon with my ex-coworker, talked about this beautiful shitty life. I am so lucky to have him in my life deh, walau jarang ketemu, tapi kayaknya dia 1 dari 3 teman gue yang paham mengenai profesi apa yang gue jalanin. Iya, segitu susahnya orang ngga nge-judge negatif terhadap profesi gue (IT Management Consultant) yang katanya tukang lembur, tukang mikir, proyekan tapi full-time, etc, sehingga kalau ada 1-2 orang yang paham dan bisa tuker pikiran, rasanya itu.... UwU banget.

Zaman dulu gue malah pernah sampai berada di titik pengen punya profesi dan job title yang wajar. Pekerjaan yang kalau disebut namanya, orang ngga akan membalas dengan "Hah? Apa tuh? Bikin software?".  Bener-bener, surrounding gue ini pada kerja apa sih, kok ndak paham kerjaan gue ini exist! Tapi switching jobs is not the solution lah. Yang penting gue seneng jadi orang yang bisa belajar banyak disiplin ilmu.

Nah balik lagi, acara Jum'at diselesaikan di Sop Kaki Kambing Irwan, pas sampai rumah, gue mendapatkan adik gue yang di Sydney tiba-tiba nongol di rumah. "Sampai kapan?", gue tanya. Dia jawab, "Minggu malem." IDIH! Sydney-Jakarta macam Bandung-Jakarta aja dia bolak-balik wikenan doang.

Seperti biasa, kalau ada dia, gue pasti diajakin muay thai. OMG, gue udah 2 bulan off dan hari Senin baru mulai latihan lagi di kantor. Pas Sabtu itu, gue kebayang Minggu dan Senin pasti akan DOMS total dan gue bisa skip latihan Senin di kantor. Eh, semalem akhirnya gue paksain latihan dan ternyata emang bener, kuncinya sembuhin DOMS adalah dengan more exercise hahaha...

Yang bikin gue happy di minggu lalu, terutama dari Jum'at sampai Minggu, adalah suhu Jakarta Selatan yang "cuma" 28º C. Bahkan sempat 26º C di Sabtu pagi. Ngopi-ngopi di area outdoor ngga kepanasan, cardio dan muay thai pun rasanya adem banget *meski tetep ngos-ngosan*, lalu hari Minggunya jalan kaki di seputaran Pondok Indah pas lagi hujan OMG rasanya enaaaak banget. Jadi kangen hujannya London.

Mungkin sebagian orang benci suhu ini, apalagi kalau disambung dengan hujan. Tapi kalau hujan adalah saat yang baik untuk berdo'a, maka kita berdo'a aja. :)